Pendidikan Anak dan Tematik Terpadu

 Zaid membaca buku tentang krisis air dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam penjelasan di buku pelajaran tematik terpadu kelas 4 tersebut, jelas kalimatnya super luar biasa.

Anak saya yang 9 tahun, yang kekurangan di bidang bahasa (lebih dominan pelajaran matematika) jelas pusing dengan buku tersebut.

Berkali-kali dia mencoba menceritakan ulang apa yang dia baca. Biasanya pressure dan tantangan bisa dia kalahkan, namun tidak kali ini. Semua diksi itu kaku dan asing di dalam  kepalanya.

Jadi bagaimana jika dia, belajar sendirian, daring, lalu diberi tugas menjawab pertanyaan dan memahami isi bacaan?

Tentu dia 'baleng'. Hoyong kata emak-emak zaman now. Jelas panik dan menyerah. Karena apa?

Bagaimana mungkin ada diksi yang asing dan yang jarang di pakai anak-anak, bisa muncul dalam buku pelajaran anak, pikir saya.

Ok, bersangka baik saja. Ini memperkaya khasanah bahasa anak. 

But, what for?

Bukankah memahami krisis air dan dampaknya bagi kehidupan lebih penting ketimbang mempelajari bahasa dengan membuka kamus ilmiah?

Saya cuma heran, mengapa pelajaran tentang telaah isi berita muncul dalam pelajaran tematik terpadu? Mengapa tidak langsung pelajaran bahasa Indonesia saja.

Ketika anak gagal menelaah satu pelajaran karena ia tidak memahami maksud dalam kalimat, dia gagal mendapat informasi penting.

Jadi, apakah pelajaran sekarang sengaja membuat anak tersesat?

Saya pikir memang anak saya yang kurang dalam pelajaran bahasa. Sehingga untuk memahami pelajaran tentang sumber energi ini, dia harus tunggang langgang.

Untung ini hanya semacam uji coba menggunakan buku tematik dan mengevaluasi homeschooling yang sedang berjalan. Alih-alih anak belajar Sains.

Saya jadi mikir, ayoklah belajar sastra aja kita dulu... buku ini kita baca kapan-kapan aja. Kalau memang kebutuhan belajar sekarang adalah soal pemahaman ide pokok dan gagasan dalam cerita, tak payah pusing belajar pake buku tematik. Nonton video edukasi aja kita, habis tu belajar bahasa Indonesia. 

Gak payah repot banyak-banyak buku kek gini ya kan..... 

Enaknya homeschooling tu gini, skip-skip yang gak butuh mah bebas....


#ummuzaid

#belajarsains

#belajartematik



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Seperti yang Kamu Pikir

Sabun Cuci Muka Berjerawat

Sabun Ummuzaid