Batasan dan Manfaat Menonton Bagi Anak

Saat ini menonton video edukasi adalah bagian dari proses belajar anak. Dengan menonton ada satu pemahaman yang lebih mudah bagi anak.

Gambar bergerak, suara dan kalimat sederhana dalam video edukasi melengkapi apa yang menjadi kebutuhan anak.

Menonton pun dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun, sehingga waktu dan ruang belajar anak dapat dilakukan dimana saja.

Namun, apakah menonton tidak memiliki dampak negatif bagi anak?

Tentu saja ada. Banyak para ahli yang menggali bahasa screen times yang dilakukan anak terutama pada usia dini. Bahkan anak-anak di bawah usia 5 tahun, sebaiknya dijauhkan dari benda berlayar yang bisa mempengaruhi perkembangan otak anak.

Adanya pengaruh pada mata dan proses yang terjadi pada otak anak, merupakan satuan penelitian yang hasilnya perlu diperhatikan orang tua.

Jelas sekali ini adalah bagian penting jika orangtua ingin membuatkan format belajar dengan menggunakan layar. Bahwa screen time memiliki batasan yang efektif bagi anak. Pilihan konten pun patut menjadi perhatian. Bagaimana iklan yang menjeda tayangan pun harus menjadi perhatian yang jangan sampai terlewatkan.

Menonton memang efektif dalam aktivitas belajar anak, karena ada beberapa penjelasan yang lebih mudah difahami anak jika disajikan ke dalam video. 

Namun, diperhatikan lagi ya... video seperti apa nih yang mau diberikan ke anak.

Bagi kami yang keluarga homeschooling, moment yang paling tepat untuk menonton adalah ketika tentang pelajaran sains, dimana percobaan dalam ilmu pengetahuan alam sangat memukau anak hingga kemudian mudah baginya memahami pelajaran. 

Atau saat belajar ilmu sosial dan sejarah. Kadang-kadang video berlatar belakang film sejarah lebih membekas di hati dan pikiran anak. Pesan-pesan moral dalam film pendek maupun video singka lebih menguras emosi dan melahirkan sebuah pikiran dan pelajaran yang baik bagi anak.

So, bunda bagaimana nih? Apakah sepakat memberi tontonan pada anak? 

#ummuzaid

#homeschooling

#belajarsambilmenonton

#tipsbelajarmenyenangkan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Seperti yang Kamu Pikir

Sabun Cuci Muka Berjerawat

Sabun Ummuzaid