Review Buku Religi Anak




"Kecil, tapi Berpahala"

Pertama kali buku ini mejeng di grup online parenting yess, dan pas banget buku ini masih aja baru-baru terbit, saya kepincut langsung pesan. Bukan gimana-mana mak, baca Luqman Al-Hakim saya langsung mikir, anak saya mesti kenal ini orang sholih, makanya saya harus pinter duluan.

Walau anak saya belum bisa baca, ini bisa jadi sumber saya bikin cerita. Apa anak saya uda kenal dengan Luqman Al-Hakim? Tau-tau jambu la mak. Pelan tapi pasti.

Dan ternyata ini buku malah ngajarin saya juga memetik hikmah lewat kisahnya yang sederhana, terus bisa saya tularin ke anak-anak. Pas juga ada gambar kucing di dalamnya. Apik la anaknya anteng dibacain kisah anak kucing yang terlantar, kedinginan, tak berdaya, yang bikin seorang gadis kecil jadi ga enak makan, karena kepikiran melulu sama tu kucing yang meringkuk layu di sekolahnya. Itu kucing akhirnya mati, sedih anak saya bacanya. Dan jadilah kucing binatang kesayangan kami juga. Sekarang kalau nemu kucing anak saya susah berpaling.

Buku ini genrenya religi anak, cocok buat yang sudah lancar membaca dan mulai diberi kisah-kisah yang lebih menggairahkan anak melakukan amalan kebaikan.

Nah... karena buku ini isinya tentang cerita sehari-hari bernuansa nilai-nilai tauhid buat anak-anak kita, maka pesan utamanya ga jauh la dari apa yang ada di dalam Al-Quran dan Hadist.

Kalau mamak kehabisan cerita buat si balita, buku ini bisa dijadikan referensi mamak mengarang cerita bermakna, supaya anak kita mampu menggali hikmah dari setiap pesan Luqman Al-Hakim.

Dan karena buku ini juga memperkenalkan tentang orang yang tersohor tapi bukan nabi, yang kata-katanya penuh petuah, meski bertubuh hitam, pendek dan pesek. Jadi mamak bisa sekalian dan lebih mudah memperkenalkan siapa itu Luqman Al-Hakim. Bukan orang biasa yang namanya disematkan Allah dalam satu surah di dalam di Al-Quran.

Penulis buku ini adalah Nancy Ronancy, Ibu muda dari Bandung jebolan UI. Selain menulis buku ini beliau juga menulis buku kisah inspiratif Asmaul Husna. Buku ini diterbitkan oleh Tiga Ananda, Solo, perdana pada bulan Juni 2017, dengan 144 halaman serta berukuran 24 cm, segede buku pelajaran sekolah dasar gitu. Sekarang itu buku uda bisa dibeli di toko-toko buku, gak mahal juga gak murahan.

Nancy banyak mengutip cuplikan buku Adil Al-Ghiryani, terlihat banyak sumber itu di beberapa halaman. Al-Ghiryani ini adalah penulis buku Hikmah Luqman Al-Hakim tahun 2015. Cus, mamak juga nemu referensi lain kan.

Kelihatan sekali memang buku ini berupaya menuangkan hikmah dalam setiap cerita yang diangkat. Sehingga anak-anak bisa melakukan amalan-amalan baik sekalipun itu kecil tapi berpahala, sesuai dengan judul di covernya.

Ada 15 cerita dalam buku ini, sebagai pembuka, ada kisah batu akik yang syarat akan makna larangan berbuat syirik. Dilanjutkan dengan judul 'kecil tapi berpahala', ada juga kisah anak kucing, menjadi saksi monster, ngambek, dan banyak lagi.

Buku ini semakin menarik karena di sertai gambar dan petikan khusus yang dicetak merah untuk menjadi pesan pentingnya. Lalu ada wording yang dibuat apik berisi petikan terjemahan ayat Al-Quran dan Hadist, atau kutipan yang diambil dari sumber rujukan. Pembaca langsung punya point deh pokoknya.

Silahkan di beli ya mak, saya bukan promosi atau endorse, cuma mau ng' review' tok karena tugas. hehehe...

#ummuzaid
#ummuzaid_hanan_ai
#30haribercerita
#ceritahijrah15
#ceritahijrah_reviewbuku
#hijrahparenting

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan Seperti yang Kamu Pikir

Coba kita perhatikan yuukkk... Sedikit sekali pembersih wajah yang dilabeli dengan nama SABUN saat dia bukan berasal dari hasil saponifikasi. Karenanya kita lebih sering menemukan istilah foaming facial wash atau face cleanser, bukan SOAP. Ini terjadi pada produk yang menggunakan detergen sebagai pengganti buih atau busa. Kamu mau tahu, kenapa?  Sejak negara api menyerang dan saat dunia mulai dikuasai oleh segelintir makhluk dari hasil revolusi industri (kupikir), maka kita pun telah sulit menemukan keturunan yang bersanad atas perkawinan antara Lye, water dan oil.  Saponifikasi adalah proses yang selalu mereka hindari atas nama memangkas biaya produksi. Ya, ketiga bahan utama savon (asal kata sabun) itu lebih mahal, dan lagi pula membutuhkan waktu yang lebih panjang ketimbang mengadon bahan pembusa dalam wadah steinless raksasa.  Sejak pertumbuhan pabrik-pabrik megah dan keinginan manusia untuk menekan harga supaya untung besar, penelitian pun terus dijalankan untuk menemukan bahan pe
read more

Sabun Cuci Muka Berjerawat

Kami telah jauh dibawa hikmah kemana-mana. Awalnya dari pengalaman soal jerawat sampai kemudian faham bagaimana mengatasinya.l sesuai fitrah kulit manusia. Cuci muka berjerawat ini sebenarnya sederhana, gunakan facial cleansing oil yang ringan dan mirip/mendekati kemiripan dengan sebum. Sebaiknya tidak terlalu di gosok kesar yang menyebabkan luka. Dianjurkan fokus pada sesuatu yang bisa mengontrol minyak; kalau dapat menyeimbangkan pH kulit biasanya jerawat akan lekas sembuh. Sebaiknya kita tidak menyelesaikan masalah jerawat dengan sesuatu yang bersifat antibakterial sebab microbioma memiliki manfaat besar bagi kulit. Sama halnya dengan kebersihan mulit dan gigi. Waktu itu, saya mengikuti seminar dengan seorang dokter gigi yang setiap dua tahun sekali memeriksa gigi anak-anak di sebuah sekolah berbasis ramah anak di kota Medan. Saya inget betul pesannya karena sejak hari itu sebuah perubahan terjadi dalam hidup kami sekeluarga. Beliau mengatakan, "bahwa mouth wash bukanlah sa
read more

Sabun Ummuzaid

Gambar
  Sabun Ummuzaid saya ciptakan lebih dari sekedar menjaga dan merawat kesehatan kulit. Pemakaiannya yang benar setara dengan membunuh virus dan bakteri, tanpa harus berhadapan dengan kasus alergi, kulit kasar dan cenderung kering yang sering disebabkan sabun anti bakteria, baik untuk wajah dan tubuh. Sabun Ummuzaid juga bukan sekedar sabun pembersih wajah dan tubuh, namun juga dapat membuat konsumen bersenang-senang dengan kulit mereka yang sehat alami. Sabun dengan komitmen menjaga keseimbangan pH kulit ini adalah #sabunalami yang bermaksud sangat kuat untuk menjaga kealamian kulit dan alam sekitar. Sabun alami dari dapur saya ini termasuk juga berfungsi untuk menahan laju pesatnya kasus kerusakan akibat pengaruh produk kosmetik yang kelewat ganas mengumbar janji, yang akhirnya mendorong konsumen bersedia menggunakan sabun yang tidak sesuai jenis kulitnya. Pernah denger donk, kasus setelah memakai merek baru, terus besok-besok bonyok, urat-urat wajah terlihat, menggosong di tulang pip
read more